Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Idenya dari Putih Telur, Begini Sejarah Mengenai Ornamen Kaca yang Wajib Kamu Tahu!

Fatur Rohman - Rabu, 22 Mei 2019 | 08:00
Contoh aplikasi kaca inlay pada lantai.
Foto : Dok. Inlay Aldira Glass

Contoh aplikasi kaca inlay pada lantai.

Laporan Tabloid Rumah Edisi 207

IDEAonline -Siapa bilang ornamen kaca harus memakai rangka logam? Tanpa rangka justru makin nyeni.

Baca Juga: Sambut Hari Raya, Ini 5 Langkah Mudah Dekorasi Meja Makan di Rumah

Tentu tak asing penggunaan kaca sebagai elemen pembentuk ruang, seperti pintu dan jendela, atau pun sebagai elemen dekorasi.

Usaha kaca dekorasi pun makin marak sejak munculnya kerajinan kaca patri.

Karena sudah terlalu banyak “pemain” di bidang kerajinan kaca patri inilah, Wiguno Wiranto, pemilik perusahaan Inlay Aldira Glass, menciptakan dan mengembangkan kerajinan kaca yang belum ada dipasaran.

Baca Juga: Andre Taulany Kembali ke Acara Sahur, Sang Istri Sibuk Rayakan Ultah Teman di Hotel Bintang Lima

Dari sinilah, tepatnya tahun 1998, ide untuk menempelkan kaca pada kaca dimulai.

Bukan Kaca Patri

Menurut Wiguno, yang mengklaim usahanya pertama kali di Indonesia, idenya muncul ketika ia melihat pecahan kaca yang direkatkan dengan putih telur.

Ia melihat dekorasi kaca tanpa logam ini memiliki nilai seni tinggi dan merupakan sesuatu yang baru di Indonesia.

Baca Juga: Ruang Makan Outdoor Milik Nagita Tersorot Kamera saat Momen Prank Raffi Ahmad, Warganet: Untung Cuma Prank

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular