“Mereka menciptakan ruang untuk melepas stres di rumah,” kata Yanuar.
Ruang untuk melepas stres tersebut bisa berbeda-beda bagi tiap keluarga, dan umumnya dikaitkan dengan hobi keluarga tersebut.
Gaya hidup minimalis ini salah satunya dipengaruhipemikiran Marie Kondo.
Baca Juga: Menimalisasi Debu dan Jamur, Yuk Simak Tips Merapikan Lemari dengan Mudah
Buku dari penulis dan konsultan asal Jepang ini memberi pandangan baru buat keluarga milenial untuk memiliki benda secukupnya saja di rumah, dengan harga yang terjangkau, tapi tetap bisa hidup nyaman.
“Own less, live more,” ungkap arsitek lulusan Universitas Parahyangan ini.
Yanuar pun mengakui, kini pemilik rumah tidak lagi menemui arsitek dan desainer interior dengan tangan kosong.
Pemilik rumah sudah melakukan riset lewat media sosial dan website.
Bahkan, mereka melakukan sendiri perburuan furnitur untuk mengisi rumah. Karena, rumah akan terasa nyaman dengan furnitur terbaik menurut sang empunya rumah.