Sesuai namanya, pasir sungai berasal dari sungai. Biasanya, pasir ini ditambang di muara sungai. Pasir ini memiliki kualitas yang cukup baik, asalkan tidak mengandung banyak lumpur dan berbagai bahan lainnya yang berada di dalam air.
Untuk menghilangkan kandungan lumpur dan kotoran lainnya, pasir harus melewati prosespencucian terlebih dahulu dengan menggunakan air bersih.
Anda dapat mengambil segenggam pasir dan memasukkan ke dalam botol air. Beri air lalu kocok-kocok pasir.
Setelah itu, diamkan botol. Endapan lumpur biasanya akan berpisah dengan pasir. Jika endapan lumpur banyak, maka kualitas pasir sungai tidak baik.
Cara ini juga bisa diaplikasikan ke pasir yang berasal dari gunung. Karena, ada beberapa penjual yang mencoba curang, dengan mencampur pasir gunung dan tanah.
Bagaimana denganPasir Laut?
Pasir laut mengandung garam sulfat (MgSO4) yang sangat agresif terhadap semen.
Bila bereaksi dengan semen, maka akan menghasilkan senyawa-senyawa yang sedikit demi sedikit dapat merusak bangunan.
Dalam kondisi mentah (tidak dilakukan proses apapun), pasir laut memang benar tidak dapat dijadikan material bahan bangunan.
Tetapi, jika material ini telah distabilisasi, yaitu dicuci dengan cara dinetralkan kandungan garam sulfat-nya, pasir laut tetap dapat dijadikan bahan bangunan.