Laporan Majalah IDEA Edisi 153
IDEAonline- Rumah seharusnya adalah tempat di mana penghuninya merasa paling nyaman. Tidak peduli besar atau kecil.
Tidak peduli pula apakah itu rumah yang menapak tanah atau sebuah apartemen. Sebuah apartemen di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini menunjukkan hal tersebut.
Baca Juga: Dinding Plesteran Belum Kering Sudah Langsung Diaci? Ini Dia Solusinya
Sebuah apartemen dapat dirancang sedemikian rupa agar membuat penghuninya senantiasa “feel at home”.
Pria lajang pemilik apartemen ini masih muda. Baru 30-an tahun usianya. Namun soal kenyamanan bertinggal, ia tidak mau berkompromi.
Seolah ingin menampik stigma yang sering diberikan orang bahwa rumah bujangan biasanya tidak terurus, si pemilik ini justru memikirkan desain huniannya dengan sangat cermat.
Dibantu seorang desainer interior, ia ingin unit apartemen ini benar-benar menjadi sebuah “rumah”. Rumahnya. Kata kunci mewujudkan rumah yang nyaman adalah personalisasi.
Desain yang dibuat sesuai dengan karakter penghuni rumah setidaknya sudah memberi satu jaminan bahwa penghuni betah di dalamnya.
Selebihnya, dibutuhkan kepekaan seorang desainer untuk secara lengkap mewujudkan hunian yang mampu menjawab kebutuhan penghuninya, juga memanjakan mata.