Wallcovering bisa digunakan untuk bagian dalam dan luar rumah, atau bahkan gedung.
Ini berbeda dengan wallpaper yang hanya bisa dipakai di interior, karena bahan dasarnya, yaitu kertas, tidak tahan air.
Dikembangkan Bangsa Cina
Bangsa Cina adalah pencetus dinding sebagai media seni.
Dengan diciptakannya kertas pertama, bangsa Cina lalu mulai menempeli dinding rumahnya dengan kertas.
Kertas yang terbuat dari sekam padi dan ditempeli ke dinding dipercaya dapat memperhangat suhu ruangan.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Rumah Bekas Pembunuhan Ini Terjual Seharga Rp 36,1 Miliar
Tradisi ini lalu merambah ke benua Eropa.
Metode menghias dinding tak terbatas pada pemasangan kertas.
Pada zaman Renaisans, penggunaan ukiran kayu menjadi primadona.
Masyarakat Eropa gemar pada kertas dengan cetakan besar dan ukiran kayu yang ditempel dan menggantung pada dinding.