Furnitur semacam ini dibuat berdasarkan proporsi tubuh manusia dan perilakunya.
Ukuran tubuh anak-anak berbeda dengan orang dewasa.
“Jadi, secara dimensi, lebar dan tinggi harus diperhitungkan sesuai dengan standar anak-anak,” terang Agatha.
Selain nyaman, ukuran furnitur yang pas juga sangat berpengaruh positif bagi kesehatan fisik dan psikis si anak.
Pelapis Tak Kasar dan Berbasis Air
Furnitur untuk anak tak sekadar harus menarik.
Pelapis yang digunakan pada furniturnya juga perlu diperhatikan.
Menurut Agatha, finishing harus dipikirkan matang dan jangan gunakan finishing yang kasar karena berisiko menggores tubuh sikecil.
Selain itu, pilihlah yang berbasis air (waterbased) sehingga aman bagi kesehatan anak.
Baca Juga: Bangun Rumah di Tepi Sungai Bahaya Kala Banjir? Ini Pertimbangannya Menurut Fengshui