IDEAOnline-Butuh tambahan ruang sehingga harus meningkat rumah?
Beberapa prinsip ini perlu diikuti agar apa yang kamu butuhkan terpenuhi tanpa timbul masalah baru.
Prinsipnya jangan korbankan salah satu ruang demi membuat ruang lainnya.
Juga, bukan berarti kamu habiskan seluruh lahan sehingga tak tersisa lagi ruang terbuka dan rumah menjadi pengap.
Berikut hal yang harus kamu lakukan.
Pertama, pertahankan lahan di halaman depan dengan tidak melanggar GSB (Garis Sepadan Bangunan). Sedangkan untuk tanah di belakang rumah, manfaatkan sebagian saja dan sebagian lainnya biarkan menjadi ruang terbuka untuk mengalirkan udara segar ke lantai bawah.
Garis Sepadan Bangunan adalah garis lurus di dalam halaman rumah yang diukur dan sisi jalan depan rumah. Letaknya seukuran dengan minimal ½ dari as jalan di depan rumah ke sisi halaman rumah. jangan langgar GSB saat merenovasi dan membangun rumah.
Baca Juga: Rawan Roboh Hingga Kebakaran, Beginilah Penjelasan Kenapa Harus Berhati-hati Kala Meningkat Rumah
Baca Juga: Gunakan Tangga Bekas hingga Teralis Besi, Yuk Manfaakan Lahan Sempit di Rumah untuk Taman Indoor
Kedua, rencanakan struktur dan utilitas. Dinding retak dan rumah tak stabil, serta saluran air mampet adalah salah satu akibat jika tak memperhatikan masalah struktur dan utilitas. Perencanaan struktur juga berkaitan dengan peletakan ruang. Tanpa memerhatikan struktur biaya akan membengkak karena banyaknya pondasi tambahan atau perkuatan tambahan kolom dan balok.