IDEAOnline-Kalung antivirus corona dari eucalyptus yang dibuat Kementerian Pertanian (Kementan) ramai diperbincangkan khalayak.
Bukan dengan memakai kalung antivirus, lantas virus corona termasuk Covid-19 yang ada di sekitar kita hilang.
Cara kerjanya bukan seperti itu. Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, MSi, Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat yang terlibat dalam penelitian ini menerangkan bagaimana cara kerja eucalyptus mencegah virus corona.
Sebelumnya Evi bercerita, ada beberapa kenalannya yang terkena Covid-19 dan telah diujicobakan menggunakan eucalyptus.
Namun perlu diingat, ini bukan uji klinis yang diaku, tapi hanya mencobakan.
Mengingat dari segi toksisitas, bahan eucalyptus dan kayu putih aman digunakan, Evi dan tim mencobakan produk ini ke teman-temannya yang terinfeksi Covid-19.
Evi mengaku beberapa pasien Covid-19 mendapat manfaat dari kalung antivirus setelah menghirup bau eucalyptus yang ada di dalamnya.
Dikatakan Evi, orang yang terinfeksi Covid-19 merasa ada yang mengganjal di kerongkongan atau hidungnya.
"Seperti ada cairan atau dahak kental di tenggorokan mereka. Seolah-olah ingin dikeluarkan tapi enggak bisa, mau menelan sakit, kemudian mau bernapas juga berat," ujar Evi, Minggu (5/7/2020) yang dirilis di laman Kompas.com.
Baca Juga: Unair Klaim Temukan Obat Penanganan Pasien Covid-19, Ini Kata Ahli UI