Baca Juga: Alasan Utama Rayap Sudah Diberantas tapi Datang Lagi Merusak Perabotmu
Sifat dasar dari metode umpan adalah non repellent bagi organisme sasaran, disenangi oleh rayap, dan sifat racunnya bekerja lambat sehingga mampu mengeliminasi koloni rayap.
Proses Penyebaran Umpan Racun
Rayap pekerja yang menemukan umpan racun melalui sifat tropalaksis akan memberikan makanannya kepada pekerja lain atau anggota kasta lain dalam koloni rayap, yaitu kasta prajurit dan ratu.
Proses tropalaksis dapat terjadi karena racun bersifat lambat sehingga yang mengonsumsi umpan tidak secara otomatis mengalamai kematian .
Transfer makanan oleh kasta pekerja ke kasta lain akan terus berlangsung selama umpan rayap terus diberikan secara kontinyu, hingga pada akhirnya seluruh anggota koloni mengalami kematian.
Pengembangan Umpan
Pada saai ini, pengembangan umpan rayap terfokus pada tiga hal.
Pertama pada bahan-bahan yang memengaruhi sistem syaraf atau proses metabolime rayap dengan cara kerja racun yang masih konvensional.
Bahan-bahan yang digunakan adalah hydramethylon, vermectin B1, atau sulfuramid.
Dalam pengujian di lapangan ternyata bahanbahan tersebut mampu mengurangi populasi rayap namun tidak mengeliminasi populasinya.