Berbeda dengan wallpaper—yang cenderung “boros” kertas, ataupun cat dinding yang pada umumnya harus diganti atau dilapis ulang bila warnanya telah pudar.
Baca Juga: Tren Keramik Masa Kini Dilihat dari 4 Unsur yang Memengaruhi Pilihan
2. Papan pengganti kayu
Yang dimaksud dengan papan pengganti kayu adalah papan yang dibuat dari material selain kayu, namun berfungsi untuk menggantikan kayu.
Ada yang terbuat dari campuran semen, ada pula yang menggunakan sedikit sisa limbah kayu dalam kandungannya.
Meskipun telah masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun silam, material papan pengganti kayu ini masih belum terlalu familiar di telinga para pemilik hunian.
Padahal, papan pengganti kayu ini memiliki tampilan yang sangat menyerupai kayu, baik secara penampakan visual ataupun tekstur.
Di luar tampilan fisiknya, papan pengganti kayu ini memiliki beragam kelebihan yang tak dimiliki oleh kayu biasa, seperti ketahanannya terhadap air dan api, antirayap, tidak mudah melengkung, tidak menyerap kelembapan, serta tidak mengandung asbestos.
Kekuatannya pun tak usah diragukan lagi.
Oleh karena itu, tak hanya sebagai pengisi interior, banyak yang menggunakan papan pengganti kayu ini untuk melapisi fasad, menjadi secondary skin (kulit kedua) bngunan, yang tentu saja aman akan pengaruh iklim (hujan dan panas).
Baca Juga: Material Aman Hadapi Hujan, Papan Fiber Semen Tahan Rayap dan Air