Misalnya, sejak awal kamu menetapkan hanya akan mengeluarkan biaya sebesar 100 juta rupiah dan tidak bersedia menanggung biaya tambahan apapun selama proses renovasi berlangsung.
Ada yang menyebut sistem tersebut sebagai lump sum, ada juga yang menyebutnya fixed price.
Umumnya, kontraktor atau tukang masih bersedia menanggung penambahan minor di luar harapan. Namun tidak demikian jika penambahan biaya cukup besar.
Oleh karena itu tambahkan pasal atau butir yang berisi batas maksimal kesediaan kamu membayar biaya tambahan.
Yang terpenting, paparkan rincian harga tersebut dalam beberapa bagian yang mendetail.
Misalnya bagi rincian tersebut per proses pengerjaan atap, lantai, dinding.
Uraikan harga, material, dan proses sedetail mungkin untuk menghindari mark up.
3. Term of Payment
Kontraktor pasti meminta DP atau uang muka di awal pengerjaan.