Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Upah Tukang Harian dan Borongan Tentu Berbeda, Begini Cara Menentukannya, Mulai Sekarang Tak Bingung Lagi!

Maulina Kadiranti - Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:18
Memilih tukang bangunan
kompas.com

Memilih tukang bangunan

Baca Juga: Ciptakan Rumah Sehat dengan Ventilasi Silang, Bebas Lembap dan Virus

Baca Juga: Meningkat Rumah Aman dan Hemat, Lakukan Ini sebelum Menentukan Pilihan Material Pelat Lantai

Sisi positif lainnya, jika pekerjaan tukang dalam 2 hari tidak memuaskan, IDEA lovers bisa langsung menghentikan pekerjaannya dan mengganti dengan tukang yang lain tanpa harus menunggu hingga pekerjaan itu selesai.

Namun, di balik itu ada kekurangannya yaitu IDEA lovers harus terus menerus mengawasi kerja tukang. Jika tidak, mereka akan sering menganggur.

Semakin lama proyek dikerjakan maka semakin banyak upah yang akan mereka terima.

Alhasil, IDEA lovers pun akan dirugikan.

Sistem harian ini akan lebih tepat jika digunakan untuk renovasi dengan volume pekerjaan kecilseperti mengganti letak pintu, mengganti keramik lantai, atau mengecat dengan ukuran kecil.

Selain itu, akan lebih tepat jika IDEA lovers mempunyai waktu yang cukup banyak untuk mengawasi pekerjaan.

Sedangkan pada sistem borongan setidaknya terdapat dua pola, borongan hanya upah tenaga kerjanya saja dan borongan secara keseluruhan.

Baca Juga: Siapa Sangka Ini 4 Benda yang Paling Banyak Menyimpan Kuman di Dapur, Lebih Kotor dari Kamar Mandi!

Baca Juga: Rahasia Tukang Bangunan Ngedak Pakai Dak Metal, Jangan Lupa Berikan Jarak Antar Dak ke Dalam Balok Beton, Meningkat Jadi Lebih Mudah!

Perbedaannya, pada sistem borongan upah tenaga kerja, kontrak pekerjaannyaIDEA lovers membayar tukang hanya biaya upahnya saja.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular