IDEAonline -IDEA lovers kehidupan masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan transportasi.
Apalagi setiap orang memiliki mobilitas dan kebutuhan berbeda-beda. Mau tidak mau, dibutuhkan transportasi dengan berbagai jenis.
Selain membantu perpindahan arus manusia dan barang ke berbagai wilayah, dukungan transportasi yang baik membuat kehidupan bernegara menjadi lebih optimal karena seluruh kebutuhan dapat terpenuhi.
Manusia bisa berpindah tempat dengan cepat karena dukungan transportasi. Berbagai urusan dapat diselesaikan berkat transportasi itu sendiri.
Baca Juga:Tips Mudah Hilangkan Noda Gosong di Panci, Terapkan 4 Metode Ini
Baca Juga:Berniat Memasak Telur Rebus dengan Panci Aluminium? Hati-hati, Ini yang Akan Dirasakan Tubuh
Sebagaimana diketahui,Jepang menjadi negara yang sangat mengandalkan moda transportasi kereta api.
Transportasi yang satu ini memang menjadi andalan masyarakat disana untuk berpergian ke berbagai tempat.
Nah, desain transportasi dari negara kepulauan ini datang dalam bentuk stasiun kereta api yang terisolasi.
Stasiun kereta api ini terisolasi di sepanjang Sungai Nishiki di Iwakuni.
Uniknya, stasiun ini tidak memiliki pintu masuk dan pintu keluar.
Baca Juga:4 Cara Membersihkan Kaca Jendela yang Dekil, Salah Satunya dengan Lemon!
Baca Juga:Dianggap Ampuh Basmi Covid 19, Ini Kata Ahli Soal Penggunaan Tisu Basah Disinfektan
Stasiun kereta di Jepang ini hanya dapat diakses satu arah.
Terletak di Nishikigawa Seiryu Line, stasiun, 'Seiryu Miharashi Eki,' yang diterjemahkan menjadi "Stasiun Platform Clear Stream Viewing" hanya dapat diakses dengan kereta api di Kereta Api Nishikigawa di Prefektur Yamaguchi.
Dengan aksesnya yang terbatas, tempat yang indah ini dibuat semata-mata sebagai tempat di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang mengelilinginya.
Setibanya di stasiun, penumpang akan menemukan bahwa tidak ada tangga, landai, atau bahkan loket tiket, hanya ada peron disana.
Baca Juga:Berkolaborasi dengan The Trade Desk, KG Media Implementasikan Teknologi Unified Id 2.0
Baca Juga:Dijual Seharga Rp 1 Miliar, Rumah Rusak Ini Tak Miliki Kamar Mandi di Dalamnya!
Tujuannya memang penumpang tidak diarahkan untuk meninggalkan peron, karena hanya terdapat pemandangan alam dan rerumputan di sekeliling stasiun ini.
Sistem kereta api di Jepang tidak tertandingi oleh negara lain di seluruh dunia.
Baca Juga:Bingung Tentukan Letak WC atau Kamar Mandi? Lihat Penjelasan Ini Dulu!
Baca Juga:Mampu Bersihkan Alat Dapur Bahkan Usir Semut, Ini Manfaat Ampas Kopi yang Wajib Diketahui!
Negara ini memiliki sistem yang paling terhubung dan efisien di dunia yang mereka jalankan seperti dari masa depan.
Mereka berjalan begitu efisien sehingga Tsukuba Express mengeluarkan permintaan maaf publik karena meninggalkan stasiun 20 detik lebih awal.
Baca Juga:Jadi 5 Hari, Ternyata Pemerintah Telah Mengubah Aturan Masa Karantina Luar Negeri untuk Orang Ini
Baca Juga:Cara Menentukan Posisi Tidur Bumil, Sebaiknya Bantal Diposisikan Dibawah Kepala dan Bahu
Stasiun sudah buka dari 17 Maret 2019, tetapi belum ditambahkan dalam Google Maps.
Stasiun ini sendiri terletak di lereng gunung di Perfektur Yamaguchi, Jepang.
Tujuh persen dari total luas lahan di Yamaguchi sendiri sudah ditetapkan sebagai Taman Alam pada 2012.
Selain pegunungan, Sungai Nishiki yang merupakan terpanjang di Perfektur Yamaguchi ini juga menjadi rumah bagi jambatan kereta api ini.
Laporan telah menyatakan bahwa penumpang hanya akan dapat berhenti di Seiryu Miharashi Eki selama acara kereta khusus seperti kereta sake.
Bahkan dijadwalkan untuk berjalan di jalur itu 31 Maret hingga 1 April.
Meskipun mungkin aneh untuk memiliki platform kereta tanpa pintu masuk atau keluar yang tidak dapat diakses sepanjang tahun, Jepang memiliki banyak stasiun kereta api aneh.
Misalnya, Stasiun Tsushimanomiya, di pulau Shikoku hanya buka dua kali setahun untuk merayakan festival musim panas lokal di Kuil Tsushima.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)