Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanaman Mati setelah Dipindahkan ke Dalam Rumah? Ketahui Dulu 5 Karakter dan Jenis yang Cocok

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 29 April 2022 | 10:00
Ilustrasi yanaman hias di dalam rumah
Kompas.com

Ilustrasi yanaman hias di dalam rumah

IDEAOnline-Memindahkan tanaman dari area luar ke dalam rumah mesti hati-hati agar tidak mati.

Karena, setiap tanaman memiliki daya tahan berbeda terhadap kondisi lingkungannya, seperti intensitas cahaya ruangan, naungan, kelembaban, serta sirkulasi yang ada.

Kondisi lingkungan ruangan dapat mempengaruhi kekuatan tanaman.

Ada tanaman yang tahan terhadap suhu sedang, naungan, perbedaan suhu siang dan malam yang ekstrem, serta kondisi kering atau lembap media tanamnya.

Tanaman yang menyukai intensitas cahaya matahari sedang, dapat diletakkan di ruangan dengan sinar matahari seadanya.

Akan tetapi, tanaman tersebut juga perlu dijemur, minimal 2 minggu sekali.

Caranya merotasi tanaman dengan jenis lain agar tanaman dari dalam ruangan dapat kembali ke kondisi awal dan tetap tumbuh dengan baik.

Jenis media tanam juga menentukan kelangsungan hidup tanaman dalam ruangan.

Media tanam yang umum digunakan adalah sekam alami dan bakar, akar pakis, cocopeat, berbagai jenis humus daun, dan pupuk kandang.

Baca Juga: Jangan Hitam dan Putih Saja, Warna Lain Boleh Ditambahkan ke Ruang Minimalis dengan Cara Ini!

Baca Juga: Studi Membuktikan, Tanaman dapat Mendukung Produktivitas Kerja, Ini Penjelasannya!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular