"Kami melakukan serangkaian tes dengan kain dan berbagai material yang berbeda pada awalnya," jelas Karampatakis.
Baca Juga : Jangan Salah Taruh! Yuk Kenali 3 Zona Penyimpanan yang Wajib Ada di Area Dapur
Dengan banyaknya gerakan angin di wilayah sekitar pantai, tentu dapat merusak kain pada langgit-langit.
Hal ini membuat pengelola selalu mengganti bahan kain dengan yang baru di akhir musim liburan.
"Arsitek menginginkan angin untuk menghidupkan dan bermain dengan bangunan dengan cara yang sama seperti saat menyentuh gelombang. Sehingga bangunan dan laut selaras dan terkoneksi oleh gerakan angin dari waktu ke waktu," Tutur Sbokou-Constantakopoulou.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Unik, Atap Resor Ini Bisa Bergerak