Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tuai Pro Kontra, Ini Alasan Nyoman Nuarta Merancang Istana Negara Berbentuk Burung Garuda

Kontributor 01 - Kamis, 01 April 2021 | 07:30
Visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara.
Kompas.com

Visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara.

Baca Juga: Hilangkan Karat pada Peranti Dapur dan Bangunan Besi, Pakai Lemon!

Baca Juga: Dipersunting Berondong yang Beda Usia 6 Tahun, Akhirnya Ikke Nurjanah Bongkar Profesi Mentereng Sang Suami, Dapurnya Malah Jadi Sorotan

Nyoman menegaskan, wujud burung Garuda, bukan sekadar metafor patung yang besar, tetapi menjadi karya arsitektural yang memadukan seni dan struktur bangunan gedung.

“Inilah perpaduan antara unsur-unsur estetika dan desain,” ujar seniman kelahiran Tabanan, Bali ini.

Sementara itu, pada bagian-bagian lain dari istana negara akan diisi dengan museum dan galeri.

Visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara.
Kompas.com

Visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara.

Museum dan galeri adalah dua hal yang amat penting dalam menciptakan citra keteduhan sebagai sebuah istana negara.

"Bahkan dirancang pula pameran-pameran untuk memperlihatkan karya-karya dari usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ini kan jadi kebanggaan negara kita,” sambung Nyoman.

Baca Juga: Badai di Rumah Tangganya Belum Selesai, Desiree Tarigan Bongkar Selalu Posisikan Diri Sebagai Pelayan, Ada Apa?

Baca Juga: Padahal Bisa Gelontorkan Rp 10 M Untuk Gelar Nikahan, Enggak Sangka Tania Nadira Pernah Jualan Es Potong Demi Sambung Hidup Bersama Tommy Kurniawan, Begini Kondisi Dapurnya Kala Itu!

Menurut Nyoman, sosok burung Garuda yang menjadi inti dari arsitektur istana negara akan mengikuti pola-pola sebagaimana telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa (founding fathers) pada masa lalu.

Sayap Garuda akan membentang sejauh 200 meter dengan tinggi mencapai 76 meter.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular