IDEAOnline -Pada Desember 2020, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa sampah di Indonesia telah mencapai 67,8 juta ton yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA).
Sekitar 62% dari sampah ini merupakan sampah yang dihasilkan rumah tangga. Sedihnya, sampai saat ini hanya 1,2% rumah tangga saja yang mendaur ulang sampahnya, padahal manfaat daur ulang besar sekali untuk mengurangi sampah.
Oleh karena itu, kampanye ramah lingkungan mulai digalangkan di semua industri, membuat para ahli desain membawa konsep ini diterapkan di dalam rumah.
Kemajuan dan inovasi teknologi baru memudahkan perancang dan arsitek untuk berkontribusi terhadap bumi yang lebih sehat.
Baca Juga:Bukan Sekedar Bikin Adem, Simak Alasan Kenapa IDEA lovers Harus Menanam Pohon di Rumah!
Salah satunya dengan menggunakan bahan atau teknik yang dapat menyerap karbon, menggunakan bahan-bahan vegan, atau menciptakan lanskap ramah lingkungan dengan tanaman asli.
Melansir kompas dari Forbes, berikut tiga tips ciptakan rumah ramah lingkungan.
1. Gunakan bahan alami tekstil
Saat ini, para desainer interior menjadi lebih kreatif dengan menciptakan bahan rumah menggunakan serat hewani dan nabati, baik itu diterapkan dengan tirai sutra atau kursi bambu.
Serat hewani dan nabati juga mengandung lebih sedikit racun dan bahan kimia.
Hal ini sangat bagus untuk menciptakan rumah kamu menjadi lebih sehat.